Kiara: Nelayan tidak Terima Manfaat Anggaran Kementerian Kelautan
Kiara: Nelayan tidak Terima Manfaat Anggaran Kementerian Kelautan
Selasa, 7 Januari 2014 | 14:28 WIB |
Reporter: Budi Ernanto
Metrotvnews.com, Jakarta: Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengkritisi peningkatan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk 2014 yang mencapai Rp5,60 triliun.
Peningkatan anggaran tersebut dinilai percuma karena tidak terhubung langsung dengan masyarakat nelayan tradisional.
Sekjen Kiara Abdul Halim mengatakan hanya sekitar 0,01% anggaran yang dipergunakan untuk kepentingan nelayan atau sekitar Rp258 miliar.
Anggaran KKP yang hanya Rp3,20 triliun pada 2008 dan terus meningkat hingga Rp7,07 triliun pada 2013 atau terjadi peningkatan Rp0,4 triliun per tahun disebut Abdul tidak dibarengi dengan kreativitas dalam setiap pembuatan program.
“Faktanya, anggaran malah menyebabkan putusnya tata kelola hulu ke hilir, tidak ada perlindungan jiwa dan sosial bagi nelayan dan keluarga, sulitnya akses melaut akibat pembangunan yang tak ramah nelayan, serta akses BBM yang bermasalah,” tutur Abdul, di Jakarta, Selasa (7/1).
Ditambah lagi, program yang tertera di dalam Rincian Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga TA 2013 dengan 2014 tidak jauh berbeda.
Misalnya, pengembangan pembangunan dan pengelolaan pelabuhan perikanan serta pembinaan dan pengembangan kapal perikanan, alat penangkap ikan, dan pengawakan kapal perikanan.
“Ironisnya manfaat dari pelaksanaan anggarannya itu justru tidak dirasakan oleh masyarakat nelayan tradisional. Tidak terhubungnya nelayan dengan anggaran KKP jadi penyebab utama terhambatnya keseriusan kesejahteraan mereka,” pungkas Abdul.
Editor: Asnawi Khaddaf